君たちはどう生きるか: How Do You Live?

February 12, 2024

君たちはどう生きるか: How Do You Live?

Title : How Do You Live ?

Author               : Genzaburo Yoshino
Translator          : Bruno Navasky
Foreword          : Neil Gaiman
Cover Design   : Anna Morrison
Publisher      : penguin.co.uk
ISBN    : 978-1-84604-646-9

Halo readers, minggu lalu aku baru selesai menamatkan novel yang sudah terbit sejak tahun 1937. Aku mengenal novel ini karna Hayao Miyazaki - Studio Ghibli merilis film baru judulnya 君たちはどう生きるか (kalau diartikan dalam bahasa inggris adalah How Do you Live?). Seperti biasa judul film versi jepang dan inggris selalu berbeda, seharusnya How Do You Live?, tetapi judul film versi inggrisnya adalah "The Boy and The Heron".

Mengapa judulnya seorang anak dan burung cangak? Karna itu karakter yang digunakan oleh Hayao Miyazaki dalam film barunya. Namun di sini aku ingin membagikan pengalamanku membaca novel yang menjadi sumber inspirasi Hayao Miyazaki dalam membuat film barunya ini.

"Ahh, ternyata novel dan film tidak berhubungan", itu kesan pertama yang didapatkan ketika membaca bagian awal novelnya. Aku menerima paket novel ini sekitar beberapa minggu sebelum filmnya tayang di bioskop Indonesia. Jadi, aku mencoba menyelesaikan novel ini sebelum menonton filmnya. Tapi, takdir berkata lain, aku tidak sempat menamatkan novelnya.

Akhirnya aku memutuskan untuk menonton filmnya terlebih dulu, dan saat itu aku baru membaca dua chapter. Setelah menonton, merasa agak overwhelmed karna banyak adegan yang harus ditonton berulang kali, baru paham maknanya.

Wah, jadi banyak bercerita. Kalau begitu mari kita ke ulasan novelnya~

Book Review: How Do You Live?

Genre: historical fiction, philosophy, young adult

Novel ini mengisahkan Junichi Honda atau Copper, seorang anak 15 tahun yang berbakat dan hidup di bawah bayang-bayang Perang Dunia II. Bersama pamannya yang dikenal bijak, Copper mencoba menghadapi berbagai tantangan kehidupan sekolah dan persahabatan.

Hari-hari yang dijalani Copper bersama teman-temannya terlihat biasa-biasa saja. Namun ketika sang paman memberikan pandangannya dalam sebuah surat / buku catatan, hal yang terlihat biasa seketika menjadi mendalam dan luar biasa maknanya secara filosofis. Itu yang kurasakan ketika membaca buku ini.

Di setiap episode kehidupan, Copper diceritakan sebagai orang ketiga, lalu sudut pandang berubah menjadi orang pertama ketika sang paman menulis untuk Copper. Tulisan-tulisan dari pamannya merupakan jantung dari novel ini. Bagian ini adalah yang paling aku sukai dan ditunggu-tunggu.

Dari berbagai novel fiksi - filosofi yang pernah kubaca, novel ini lebih dari sekedar tentang kemanusiaan, tersisip sejarah tokoh-tokoh terdahulu juga, seperti Copernicus, Issac Newton, dan Napoleon Bonaparte. Aku sendiri baru mengetahui tentang Gandhara Art dari novel ini.

Novel ini cocok diperuntukan buat remaja hingga dewasa muda. Tapi, novel ini bisa jadi terlalu berat buat anak remaja, karna perlu pemahaman yang mendalam (yep, seberat itu isinya). Tulisan-tulisan dari Paman Copper membantu Copper ~~kita~~ bertumbuh menjadi orang dewasa yang bijaksana dan bermoral.

Bagaimana 'How Do You Live?' versi novel dan film?
Setelah menonton film 君たちはどう生きるか versi Hayao Miyazaki dan membaca novel 君たちはどう生きるか versi Genzaburo Yoshino, keduanya sama-sama membuat pembaca / penonton mendalami makna 'How Do You Live?'. Hanya saja aku lebih suka versi novel daripada film, karna latar ceritanya yang sederhana dan ringan untuk memahami 'How Do You Live?', sedangkan versi film latarnya imajinatif tapi justru itu yang membuatku agak pusing untuk memahami 'How Do You Live?'.

Akhir kata, novel ini worth-to-read untuk berbagai umur, walaupun tokoh utama dalam novel ini adalah anak berumur 15 tahun. Namun cerita dalam novel ini dapat membantu melatih kecerdasan emosional, membantu memaknai hal-hal sederhana dalam hidup secara positif. Ada beberapa aspek juga yang bisa diaplikasikan dalam proses parenting.